Sanitasi kandang ayam sangat penting di tengah wabah Covid-19

Assalamu'alaykum wr.wb,
Halo sobat ternak online ku,
kondisi di tengah Pandemi Covid-19, membuat masyarakat harus lebih menjaga kebersihan diri dan lingkungan.  Tak terkecuali lingkungan peternakan, salah satunya peternakan ayam. Peternak harus rutin melakukan sanitasi kandang untuk menjaga kesehatan ayam sebagai salah satu sumber pangan yang harus tetap ada di tangah pandemi wabah virus ini. Terlebih virus yang dimaksud bersifat zoonosis (dapat menular ke manusia).

Apa itu Sanitasi? 

Menurut Wikipedia, Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

Bahaya ini mungkin bisa terjadi secara fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau biologis dari penyakit terkait. Bahan buangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terdiri dari tinja manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan buangan domestik (cucian, air seni, bahan buangan mandi atau cucian), bahan buangan industri dan bahan buangan pertanian.

Berikut adalah cara sanitasi pada kandang ayam :

1. Keluarkan semua ayam dari dalam kandang.
2. Aplikasikan insektisida EC: Usahakan kandang dalam keadaan tertutup agar serangga tidak menyebar keluar atau ke kandang lain. Sebaiknya dilakukan menjelang maghrib (karena serangga merupakan hewan nokturnal). Betafog 15 EC atau Able 100 EC, metode spray 5 – 10 ml/lt air, metode fogging  20 ml/lt Solar atau WFA untuk 1.000 m2

3. Potong rumput atau gulma disekitar kandang (jarak 2 meter dari kandang) sampai ketinggian tidak lebih dari 7-10 cm.
4. Keluarkan semua peralatan atau perlengkapan yang bisa dikeluarkan. Jika ada kotoran yang menempel dibersihkan bahkan dikerok.
5. Cuci seluruh bagian kandang dan peralatan kandang dengan menggunakan desinfektan dosis rendah (Virukil 20 ml + 100 lt air) dengan tekanan tinggi (3-5 bar).
6. Desinfeksikan seluruh bagian kandang (lantai, dinding, pipa air minum, cooling pads dan seluruh peralatan kandang) dengan menggunakan desinfektan sesuai dosis yang direkomendasikan (10 ml Virukil + 1 lt air).
7. Untuk membersihkan biofilm di pipa air minum, aplikasikan desinfektansesuai dosis yang direkomendasikan (10 ml Virukil + 1 lt air) dengan mendiamkannya satu malam pada pipa air minum.
8. Setelah satu malam, buang desinfektan yang berada di pipa air minum dan diganti dengan desinfektan yang bisa diaplikasikan melalui air minum (1 ml Virukil + 10 lt air).
9. Sedangkan cairan untuk cooling pads bisa dicampurkan dengan desinfektan sesuai dosis yang direkomendasikan (2 ml Virukil + 1 lt air)
10. Aplikasikan desinfektanmenggunakan dosis yang direkomendasikan (1 lt Virukil + 100 lt air) pada peralatan atau sekam baru sebelum dimasukkan ke dalam kandang.
11. Tutup tirai dan Istirahatkan kandang.
12. Beberapa hari menjelang DOC atau pulet masuk, aplikasikan insektisida UL ke lantai atau sekam sesuai dosis yang direkomendasikan (FATEC 30 UL : Spray 10 – 20 ml/lt air).

Saran aplikasi : Setelah Fatec dicampur dengan air, pastikan dikocok agar Fatec tercampur homogen sebelum disemprotkan. Jika tidak ada Virukil,  ganti dengan produk sejejnis atau bayclin. 

Sekian, semoga bermanfaat ya sobat